Koleksi Tazkirah & Muhasabah

27.2.11

Mengumpat (Ghibah)


Ghibah didefinisikan oleh Rasulullah SAW kita sebagai : membicarakan orang lain tentang hal, yang mana jika orang itu tahu dia tidak akan suka. Ada shahabat R.A yang bertanya : Kalau benar hal itu ada padanya bagaimana ya Rasulullah? Rasul menjawab : Ya itu lah ghibah namanya. Kalau tidak benar, itu adalah dusta.

Demikian kelebihan Rosul kita dalam menerangkan hal yang dalam dengan kata2 yang singkat.

Dalam Al-Qur'an Allah SWT mengharamkan Ghibah. Diumpamakan orang yang suka berghibah seperti orang yang memakan daging bangkai saudaranya. Naudzubillah. Tentu kita merasa jijik.

Kebiasaan meng-ghibah dimulai dari kebiasaan omong-omong kosong (laghwi), diiringi rasa dengki terhadap seseorang, suatu golongan, suatu bangsa, dll.

Jika manusia menyepelekan dosa ghibah, berarti manusia telah menghancurkan harkat kesucian dirinya. Kita berlindung kepada Allah dari bahaya Ghibah.

1 comment:

Mengharap RedhaMu said...

Mengumpat juga akan membuatkan amalan seseorang itu tidak diterima oleh malaikat yang menjaga di pintu pertama di langit. Amalah rugi amalan seseorang itu jika dia mengumpat. Maka jauhilah mengumpat. Aminnn......